Sabtu, 12 Mei 2018

Hi Everyone

Di postingan sebelumnya aku janji bakalan ceritain pengalaman aku ke Ambon

Judul postingan kali ini sengaja aku buat "Pertama Kali ke Ambon", karna aku yakin bakal ke sana berkali-kali-kali-kali lagi :D

Ini jadi pengalaman pertama kali juga buat aku pergi ke daerah Timur seorang diri. Perjalanan kali ini bukan karna dinas atau liburan, tapi karna mau menghadiri pernikahan salah seorang sahabat dari Geng Kurniaraga, Zhafirah aka Caca Fira

Berbekal keberanian dan tekad yang bulat, pergilah aku ke Ambon. Pilihan penerbangannya banyak, nggak usah kuatir. Aku berangkat tanggal 1 Maret, jam 6 pagi dari Halim naik Batik Air, direct flight ke Ambon dan sampai di sana jam 11.35 waktu setempat

So, ngapain aja mbak Fia selama di Ambon?


Hari pertama, 1 Maret 2018

Ini hari pertama dari rangkaian acara pernikahan Caca Fira.
Di malam harinya, diadakan pengajian dengan Caca Fira mengenakan baju adat bugis sekaligus malam mapaci (memakaikan inai ke tangan pengantin, mulai dari orang tua hingga tamu undangan)

Ketemu genk Jogja, Ona dan Apit






Setelah dari pengajian, kakak Anjaran dan Apit, ngajakin untuk ke patung Christina Marta Tiahahu, dan menikmati suasana malam hari kota Ambon dari ketinggian

City of star, are you shining just for me?



Hari ke-dua, 2 Maret 2018

Hari ini adalah hari pernikahan Caca Fira dengan Ozy. Karna acara diadakan sore, pagi harinya dengan ditemani Apit aku jalan-jalan di sekitaran hotel, ke Gong Perdamaian dan Mesjid Al-Fatah





Karna teman dekat pengantin, kami dari siang sudah stay untuk menyaksikan pernikahan Caca Fira dan Ozy. Pernikahan mereka dilakukan dengan adat Ternate


 Sarooo... gitu katanya. Artinya banyak anak (?)






Pulang dari sini mbak Fia menyempatkan main ke Jembatan Merah Putih Ambon

 Cuma mbak Fia yang ke JMP pakai kebaya kondangan lengkap







Hari ke-tiga, 3 Maret 2018

Ini hari resepsinya Caca Fira dan Ozy. Resepsi di adakan di Islamic Center Ambon, dengan konsep outdoor, menghadap laut. So beautiful

Kakak Yana, Aku, Kakak Rhani, dan Apit




















Acara resepsi ini berakhir kurang lebih sekitar jam 12 malam, dan sepulang dari sini, acara belum selesai lho! Masih ada acara menari bersama di rumah pengantin wanita. Ini asli seru banget. Seumur hidup, aku baru pertama kali melihat yang begini. Orang tua, pengantin, saudara-saudara, teman, tetangga, menari bersama dengan gerakan yang kompak sampai jam 4 pagi!

Harus liat semua video karna ini sangat-sangat menarik











Ku rasa ini pernikahan paling happy yang pernah aku lihat. Semua video ini bakalan aku simpen terus karna tiap lihat ini bikin hati terasa hangat.



Hari ke-empat, 4 Maret 2018

Asli deh rasanya tepat. Kayanya tadi malam baru tidur jam 5 pagi hahaha

Oke hari ini agendanya adalah main ke Pantai Liang. So excited!
Pantainya terlalu cantik. Sempat berenang juga sambil hujan-hujannan di sini hahah.
Dan pulangnya sempat mampir ke Natsepa untuk beli rujak yang legendaris itu




















Hari ke-Lima, 5 Maret 2018

Ya ini waktunya pulang.
Sedih sih, berasa kurang lama.
Sebenarnya punya plan mau ke Pulau Kei, tapi karna cuaca kurang bagus, jadi dibatalkan.
Tapi mbak Fia sudah bertekad dalam hati, inshaAllah balik lagi ke tanah Maluku.
Ada Banda Neira yang jadi dream destination mbak Fia dari jaman SMP.
Mau ke Kei, pengen ngerasain Meti (you should googling apa itu Meti. Ini keren banget) dan leyeh-leyeh di Ngurtavur.
Dan pengen main ke Pulau Seram.
InshaAllah, mudah-mudahan 2019 bisa ke sana lagi



See you Ambon. Aku nggak kapok.

2 komentar

wih, Ambon menarik ya mbak Fia.
seru baca ceritamu, bisa kondangan sekalian jalan2. sambil menyelam minum air ya mbak hihi
keep sharing!

REPLY

sangattt menarik.. budayanya, orang-orangnya, kotanya, alamnya. Pengen datang lagi ke sana :D

REPLY

Ubiet's Story . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates