Negeri Laskar Pelangi, Belitong

Negeri Laskar Pelangi, Belitong

Posted by Rifiaubiet on Desember 03, 2017 in Bangka Belitung, Belitung, Laskar Pelangi, Wisata Belitung,

Hi guys 


Siapa di sini yang membaca tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata?Kalau kamu baca juga, berarti kita segenk! yeayyy

So, sekitar bulan Juli yang lalu karna alasan pekerjaan, aku berkesempatan untuk datang ke Belitung.
I'm so excited! Hey, Belitung itu sudah hadir diimajinasi kepala sejak SMP gara-gara Laskar Pelangi. Dan akhirnya punya kesempatan untuk datang ke sana, ke daerah yang punya julukan negeri laskar pelangi.

Aku berangkat sore hari kamis tanggal 27 Juli, dan sampai di Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, sudah mau magrib. Waktu itu, perjalanan ke sana itu sedang hujan, dan untuk pertama kalinya dari jendela pesawat, aku bisa lihat pelangi dengan lengkungan sempurna. Sayang sangking terpesonanya ga sempat foto.

Begitu sampai di sana, aku dan tim langsung menyelesaikan beberapa perkerjaan lalu di lanjut makan malam di rumah makan Belitong Timpo Duluk. Rumah makan ini berdekorasi sangat unik, menghadirkan banyak ornamen peralatan makan tempo dulu sebagai pajangan dindingnya. Tempatnya cozy dan santai banget, cocok banget yang pengen nostalgia dengan kehidupan jaman dulu sambil makan enak

Menu yang kami pesan, bisa buat beberapa orang,tapi lupa namanya apa. Ini enak banget, dan harganya cukup terjangkau. Menu ikannya juga enak lho di sini

Selain rumah makan Belitong Timpo Duluk, ada satu lagi makanan yang wajibbbb banget dicicipi di Belitong, yaitu Mie Atep! Mie Atep ini adalah mie khas belitong, dengan mie kuning yang disiram kuah udang dan potongan kentang, emping dan tahu. Rasanya??? Asli ini enak bangettt, ga bohong deh. Mie khas belitong ini banyak yang jual, tapi mungkin yang paling terkenal adalah Mie Atep. Banyak artis sampai pejabat yang udah pernah singgah ke Mie Atep, kalau lihat pajangan foto di kedainya. Yang bikin salut, harganya cuma 15 ribu seporsi, dan harganya ini sama dengan mie belitong di tempat lainnya. Keren banget! Oya, ini halal ya guys :D

Penampakan Mie Atep. Suatu hari nanti bakal balik lagi ke Belitong untuk makan mie ini

Selain Mie Atep, jangan lupa cobain martabak Simpang Rahat. Martabak yang sudah dipegang oleh 2 generasi ini juga cukup terkenal di Belitong, menyediakan martabak telur dan manis. 

Selesai untuk urusan kuliner, mari berbicara urusan jalan-jalan.

Karna tujuan datang ke sini adalah bekerja, ga banyak tempat yang bisa kami kunjungi. Well, kami sempat datang ke Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dan Bukit Berahu Resort

1. Pantai Tanjung Tinggi

Yang pernah nonton Laskar Pelangi, pasti langsung tau kalau ini salah satu lokasi syutingnya.

Mengutip wikipedia, Tanjung tinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung, yaitu tanjung Kelayang dan tanjung Pendam. Nama tanjung tinggi diambil dari kata tanjung yang artinya semenanjung dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi.  Pantai ini memiliki area seluas 80 hektar, berpasir putih, dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai.

Kamu semua yang mau ke Belitong, wajib banget ke sini. Cantiikkkk banget pantainya

You should be jealous ;)

2. Pantai Tanjung Kelayang

Destinasi selanjutnya adalah Pantai Tanjung Kelayang. Kalau mau ke pulau Lengkuas dan melihat mercusuar yang terkenal itu, berangkatnya bisa dari sini. Karna kita anaknya envy ngeliat orang-orang pada mau nyebrang ke Lengkuas sedangkan kitanya enggak, main di sini ga lama-lama. Oya, pantai ini juga memiliki batu granit raksasa ya, cuma kami ga sempat explore aja :)

3. Bukit Berahu Resort

Dan inilah destinasi terakhir sebelum kami semua naik pesawat untuk pulang ke Jakarta.
Dari namanya, ini adalah resort, tapi yang kami incar tetap pantainya, Pantai Bukit Berahu.

Pantai ini asik banget buat leyeh-leyeh. Yang mau honeymoon tempat ini jadi pilihan menarik

Jalan menurun menuju Pantai

Kalau saja ga ingat harus pulang

Salah satu cara mbak Fia menikmati pantai, nari-nari :D

Well, masih banyak destinasi yang belum sempat dikunjungi seperti : Sekolah Laskar Pelangi, Pulau Lengkuas, Pantai Punau, DanauKaolin, Museum Kata, dll.
Sudah masuk agenda untuk kembali mengunjungi Belitong, semoga segera :)

Continue Reading

Liburan dan Lebaran di Solok

Liburan dan Lebaran di Solok

Posted by Rifiaubiet on November 06, 2017 in Danau Kembar, Istana Basa Pagaruyung, Jembatan Akar, Padang, Pantai Carocok, Solok, Sumatera Barat, Wisata Sumbar,

Hi Everyone


So good to be back here after a longggggg time.

Jadi kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku liburan dan lebaran idul fitri di Solok.
Solok adalah salah satu kota di Sumatera Barat, sekitar 2-3 jam dari kota Padang. Well, tahun ini aku memutuskan untuk ga lebaran di Aceh (again :P) dan memilih Solok sebagai destinasi untuk lebaran sekalian liburan. Kenapa pilih Solok? Karena keluarga besar mami aku sebagian lebaran ke sana di tempat Cek Ta. Cek Ta ini adalah adik mami aku, dan aku seumur hidup belum pernah jumpa. Jadi ya ada baiknya sesekali aku datang bersilahturahim

Berangkat sore dari Jakarta, nyampe Padang sekitar jam 8 malam. Di bandara Minagkabau, aku udah janjian sama sepupu anaknya Cek Ta yang juga flight Jakarta-Padang tapi beda pesawat untuk bareng ke Solok. Start jalan dari Bandara jam 9, baru sampe jam 1 malam. Wajar sih, kami jalan di malam takbiran

Jadi karna aku berhari-hari di Solok, post mainnya akan dipisah perhari.


1. Hari ke-1

Dan keesokannya di hari lebaran, aku telat bangun. Dan selain telat bangun, Solok pagi itu hujan jadi kami semua tidak ada yang berangkat sholat ied. Sekitar jam 10an hujan reda dan kami yang muda-muda memutuskan untuk jalan-jalan.

Destinasi pertama, Danau di Atas, Danau di Bawah, dan kebun teh

Sepanjang perjalanan, jalannya berkelok-kelok, naik turun. Kiri kanan hijau. Butuh waktu 2 jam kalau ga salah dari Solok untuk menuju Danau di Atas. Berikut penampakannya

Pemandangan Danau di Atas

 Waktu itu mendung, tapi pemandangan masih tetap cantik

 Pemandangan sekitar danau

Rame-rame naik kapal ke tengah danau

Setelah dari Danau di Atas, kami semua melanjutkan perjalanan ke kebun teh

Kebun Teh Alahan Panjang

 The cousins

Setelah puas main di kebun teh, kami semua memutuskan pulang. Dan diperjalanan pulang, ketemu Danau di Bawah, kembarannya Danau di Atas

Ini cantik parah sih. katanya ga ada jalan buat mobil bisa turun ke sana. Jadi pemandangan ini dinikmati dari dalam mobil berjalan aja.

2. Hari ke 2

Seluruh keluarga besar aku sepertinya memang jago jalan. Di hari ke dua, semua tante dan om memutuskan untuk ikut jalan-jalan. Destinasinya adalah Jembatan Akar dan Pantai Carocok. Dua destinasi ini di luar kota Solok. Jembatan Akar dan Pantai Carocok ini barada di kabupaten Pesisir Selatan. Dari Solok ke Jembatan Akar butuh 4 jam, dan dari Jembatan Akar ke Pantai Carocok butuh 1 jam.

Dan aku encok sepanjang perjalanan karna mobil penuhhhhh

Sampai di Jambatan Akar, hari sudah siang dan ruamee banget. ya iyalah lebaran. Untuk menyebrang, dibatasi hanya boleh 5 orang untuk sekali nyebrang

ini dia si Jembatan Akar. Ada bunda Nir dan yahwa Herman yang lagi nyebrang terus dadah-dadah ke kamera

kalau sudah nyebrang lewat Jembatan Akar, balik lagi ke sisi awal lewat jembatan ini

masih lumayan asri

Ini airnya seger lho.. walaupun yang mandi banyak kaya cendol haha..

Setelah dari sini kita ke Pantai Carocok.
Cukup kecewa karna pantainya B aja dan ruameeee bangett

Tim hore muka udah pada lusuh kelamaan di jalan

Pantainya B aja. Ga terawat

3. Hari ke 3

Hari ke 3 saatnya mengantar mbak Fia ke Kelok 9 yang fenomenal hahaha

Anggota masih rame, masih cukup komplit. Cuma 2 orang yang nyerah karna perjalanan mabok kemarin haha

Jadi Kelok 9 ini terletak di timur kota Payakumbuh dan sudah menuju Riau. Jauh, jauh sekali.

Diperjalanan ke Kelok 9, kami singgah dulu di Istana Basa Pagaruyung. Istana ini terletak di kabupaten Tanah Datar. Istana Basa Pagaruyung berbentuk rumah adat minang kabau dengan 3 lantai, kalau tidak salah ingat

 Tampak luar istana. Pengunjungnya ruame poll

 Tempat tidur putri raja

 Pemandangan ke luar jendela dari tempat pingitan putri

Detail jendela. So beautiful

Sayang aku ga terlalu memfoto bagian-bagian yang ada di dalam karna rameeee banget. Panas. Serius. Bawaannya pengen cepet-cepet keluar karna seseknya

Setelah dari Istana Basa Pagaruyung, kami melanjutkan kembali perjalanan dan batal ke Kelok 9. Dikarenakan salah 1 mobil rusak sampe berapi-api dibagian mesinnya :(

Jadinya malah nyasar ke rumah teman om dan tante di kabupaten lainnya. Asli mah ini aku mainnya selama di Sumbar ke kabupaten-kabupaten dan nyaris keluar provinsi hahah

4. Hari ke 4

Harusnya hari ini ke Bukit Tinggi, liat jam gadang. Tapi dicancel karna jalanan macet dan pada trauma dengan jalan jauh 2 hari terakhir yang penuh drama.

Jadi, paginya cuma main ke pasar beli oleh-oleh keripik balado. Siangnya bobo siang. Sorenya main ke Puncak Klasik.

Puncak Klasik ini ga jauh, paling cuma 30 menit dari rumah tante

Pemandangan dari Puncak Klasik. Danau di bawah adalah Danau Singkarak

Selesai... besoknya pulang.
Terimakasih untuk tuan rumah cek Ta dan Om.
Btw, cek Ta ini mirip banget sama mami aku. Sedikit mengobati kerinduan dengan almarhumah

Sudah dianggap anak sendiri. Pulang dari sini aku dimasukin grup keluarga mereka. Dianggap anak bukan keponakan hahahah

bye Sumbar.. Lain kali ku datang lagi :)

Continue Reading