Liburan dan Lebaran di Solok
Hi Everyone
So good to be back here after a longggggg time.
Jadi kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku liburan dan lebaran idul fitri di Solok.
Solok adalah salah satu kota di Sumatera Barat, sekitar 2-3 jam dari kota Padang. Well, tahun ini aku memutuskan untuk ga lebaran di Aceh (again :P) dan memilih Solok sebagai destinasi untuk lebaran sekalian liburan. Kenapa pilih Solok? Karena keluarga besar mami aku sebagian lebaran ke sana di tempat Cek Ta. Cek Ta ini adalah adik mami aku, dan aku seumur hidup belum pernah jumpa. Jadi ya ada baiknya sesekali aku datang bersilahturahim
Berangkat sore dari Jakarta, nyampe Padang sekitar jam 8 malam. Di bandara Minagkabau, aku udah janjian sama sepupu anaknya Cek Ta yang juga flight Jakarta-Padang tapi beda pesawat untuk bareng ke Solok. Start jalan dari Bandara jam 9, baru sampe jam 1 malam. Wajar sih, kami jalan di malam takbiran
Jadi karna aku berhari-hari di Solok, post mainnya akan dipisah perhari.
1. Hari ke-1
Dan keesokannya di hari lebaran, aku telat bangun. Dan selain telat bangun, Solok pagi itu hujan jadi kami semua tidak ada yang berangkat sholat ied. Sekitar jam 10an hujan reda dan kami yang muda-muda memutuskan untuk jalan-jalan.
Destinasi pertama, Danau di Atas, Danau di Bawah, dan kebun teh
Sepanjang perjalanan, jalannya berkelok-kelok, naik turun. Kiri kanan hijau. Butuh waktu 2 jam kalau ga salah dari Solok untuk menuju Danau di Atas. Berikut penampakannya
Setelah dari Danau di Atas, kami semua melanjutkan perjalanan ke kebun teh
Setelah puas main di kebun teh, kami semua memutuskan pulang. Dan diperjalanan pulang, ketemu Danau di Bawah, kembarannya Danau di Atas
2. Hari ke 2
Seluruh keluarga besar aku sepertinya memang jago jalan. Di hari ke dua, semua tante dan om memutuskan untuk ikut jalan-jalan. Destinasinya adalah Jembatan Akar dan Pantai Carocok. Dua destinasi ini di luar kota Solok. Jembatan Akar dan Pantai Carocok ini barada di kabupaten Pesisir Selatan. Dari Solok ke Jembatan Akar butuh 4 jam, dan dari Jembatan Akar ke Pantai Carocok butuh 1 jam.
Dan aku encok sepanjang perjalanan karna mobil penuhhhhh
Sampai di Jambatan Akar, hari sudah siang dan ruamee banget. ya iyalah lebaran. Untuk menyebrang, dibatasi hanya boleh 5 orang untuk sekali nyebrang
So good to be back here after a longggggg time.
Jadi kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku liburan dan lebaran idul fitri di Solok.
Solok adalah salah satu kota di Sumatera Barat, sekitar 2-3 jam dari kota Padang. Well, tahun ini aku memutuskan untuk ga lebaran di Aceh (again :P) dan memilih Solok sebagai destinasi untuk lebaran sekalian liburan. Kenapa pilih Solok? Karena keluarga besar mami aku sebagian lebaran ke sana di tempat Cek Ta. Cek Ta ini adalah adik mami aku, dan aku seumur hidup belum pernah jumpa. Jadi ya ada baiknya sesekali aku datang bersilahturahim
Berangkat sore dari Jakarta, nyampe Padang sekitar jam 8 malam. Di bandara Minagkabau, aku udah janjian sama sepupu anaknya Cek Ta yang juga flight Jakarta-Padang tapi beda pesawat untuk bareng ke Solok. Start jalan dari Bandara jam 9, baru sampe jam 1 malam. Wajar sih, kami jalan di malam takbiran
Jadi karna aku berhari-hari di Solok, post mainnya akan dipisah perhari.
1. Hari ke-1
Dan keesokannya di hari lebaran, aku telat bangun. Dan selain telat bangun, Solok pagi itu hujan jadi kami semua tidak ada yang berangkat sholat ied. Sekitar jam 10an hujan reda dan kami yang muda-muda memutuskan untuk jalan-jalan.
Destinasi pertama, Danau di Atas, Danau di Bawah, dan kebun teh
Sepanjang perjalanan, jalannya berkelok-kelok, naik turun. Kiri kanan hijau. Butuh waktu 2 jam kalau ga salah dari Solok untuk menuju Danau di Atas. Berikut penampakannya
Pemandangan Danau di Atas
Waktu itu mendung, tapi pemandangan masih tetap cantik
Pemandangan sekitar danau
Rame-rame naik kapal ke tengah danau
Setelah dari Danau di Atas, kami semua melanjutkan perjalanan ke kebun teh
Kebun Teh Alahan Panjang
The cousins
Ini cantik parah sih. katanya ga ada jalan buat mobil bisa turun ke sana. Jadi pemandangan ini dinikmati dari dalam mobil berjalan aja.
2. Hari ke 2
Seluruh keluarga besar aku sepertinya memang jago jalan. Di hari ke dua, semua tante dan om memutuskan untuk ikut jalan-jalan. Destinasinya adalah Jembatan Akar dan Pantai Carocok. Dua destinasi ini di luar kota Solok. Jembatan Akar dan Pantai Carocok ini barada di kabupaten Pesisir Selatan. Dari Solok ke Jembatan Akar butuh 4 jam, dan dari Jembatan Akar ke Pantai Carocok butuh 1 jam.
Dan aku encok sepanjang perjalanan karna mobil penuhhhhh
Sampai di Jambatan Akar, hari sudah siang dan ruamee banget. ya iyalah lebaran. Untuk menyebrang, dibatasi hanya boleh 5 orang untuk sekali nyebrang
ini dia si Jembatan Akar. Ada bunda Nir dan yahwa Herman yang lagi nyebrang terus dadah-dadah ke kamera
kalau sudah nyebrang lewat Jembatan Akar, balik lagi ke sisi awal lewat jembatan ini
masih lumayan asri
Ini airnya seger lho.. walaupun yang mandi banyak kaya cendol haha..
Setelah dari sini kita ke Pantai Carocok.
Cukup kecewa karna pantainya B aja dan ruameeee bangett
Setelah dari sini kita ke Pantai Carocok.
Cukup kecewa karna pantainya B aja dan ruameeee bangett
Tim hore muka udah pada lusuh kelamaan di jalan
Pantainya B aja. Ga terawat
3. Hari ke 3
Hari ke 3 saatnya mengantar mbak Fia ke Kelok 9 yang fenomenal hahaha
Anggota masih rame, masih cukup komplit. Cuma 2 orang yang nyerah karna perjalanan mabok kemarin haha
Anggota masih rame, masih cukup komplit. Cuma 2 orang yang nyerah karna perjalanan mabok kemarin haha
Jadi Kelok 9 ini terletak di timur kota Payakumbuh dan sudah menuju Riau. Jauh, jauh sekali.
Diperjalanan ke Kelok 9, kami singgah dulu di Istana Basa Pagaruyung. Istana ini terletak di kabupaten Tanah Datar. Istana Basa Pagaruyung berbentuk rumah adat minang kabau dengan 3 lantai, kalau tidak salah ingat
Diperjalanan ke Kelok 9, kami singgah dulu di Istana Basa Pagaruyung. Istana ini terletak di kabupaten Tanah Datar. Istana Basa Pagaruyung berbentuk rumah adat minang kabau dengan 3 lantai, kalau tidak salah ingat
Tampak luar istana. Pengunjungnya ruame poll
Tempat tidur putri raja
Pemandangan ke luar jendela dari tempat pingitan putri
Detail jendela. So beautiful
Sayang aku ga terlalu memfoto bagian-bagian yang ada di dalam karna rameeee banget. Panas. Serius. Bawaannya pengen cepet-cepet keluar karna seseknya
Setelah dari Istana Basa Pagaruyung, kami melanjutkan kembali perjalanan dan batal ke Kelok 9. Dikarenakan salah 1 mobil rusak sampe berapi-api dibagian mesinnya :(
Jadinya malah nyasar ke rumah teman om dan tante di kabupaten lainnya. Asli mah ini aku mainnya selama di Sumbar ke kabupaten-kabupaten dan nyaris keluar provinsi hahah
Jadinya malah nyasar ke rumah teman om dan tante di kabupaten lainnya. Asli mah ini aku mainnya selama di Sumbar ke kabupaten-kabupaten dan nyaris keluar provinsi hahah
4. Hari ke 4
Harusnya hari ini ke Bukit Tinggi, liat jam gadang. Tapi dicancel karna jalanan macet dan pada trauma dengan jalan jauh 2 hari terakhir yang penuh drama.
Jadi, paginya cuma main ke pasar beli oleh-oleh keripik balado. Siangnya bobo siang. Sorenya main ke Puncak Klasik.
Puncak Klasik ini ga jauh, paling cuma 30 menit dari rumah tante
Jadi, paginya cuma main ke pasar beli oleh-oleh keripik balado. Siangnya bobo siang. Sorenya main ke Puncak Klasik.
Puncak Klasik ini ga jauh, paling cuma 30 menit dari rumah tante
Pemandangan dari Puncak Klasik. Danau di bawah adalah Danau Singkarak
Selesai... besoknya pulang.
Terimakasih untuk tuan rumah cek Ta dan Om.
Btw, cek Ta ini mirip banget sama mami aku. Sedikit mengobati kerinduan dengan almarhumah
Terimakasih untuk tuan rumah cek Ta dan Om.
Btw, cek Ta ini mirip banget sama mami aku. Sedikit mengobati kerinduan dengan almarhumah
Sudah dianggap anak sendiri. Pulang dari sini aku dimasukin grup keluarga mereka. Dianggap anak bukan keponakan hahahah
bye Sumbar.. Lain kali ku datang lagi :)