Senin, 06 November 2017

Hi Everyone


So good to be back here after a longggggg time.

Jadi kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku liburan dan lebaran idul fitri di Solok.
Solok adalah salah satu kota di Sumatera Barat, sekitar 2-3 jam dari kota Padang. Well, tahun ini aku memutuskan untuk ga lebaran di Aceh (again :P) dan memilih Solok sebagai destinasi untuk lebaran sekalian liburan. Kenapa pilih Solok? Karena keluarga besar mami aku sebagian lebaran ke sana di tempat Cek Ta. Cek Ta ini adalah adik mami aku, dan aku seumur hidup belum pernah jumpa. Jadi ya ada baiknya sesekali aku datang bersilahturahim

Berangkat sore dari Jakarta, nyampe Padang sekitar jam 8 malam. Di bandara Minagkabau, aku udah janjian sama sepupu anaknya Cek Ta yang juga flight Jakarta-Padang tapi beda pesawat untuk bareng ke Solok. Start jalan dari Bandara jam 9, baru sampe jam 1 malam. Wajar sih, kami jalan di malam takbiran

Jadi karna aku berhari-hari di Solok, post mainnya akan dipisah perhari.


1. Hari ke-1


Dan keesokannya di hari lebaran, aku telat bangun. Dan selain telat bangun, Solok pagi itu hujan jadi kami semua tidak ada yang berangkat sholat ied. Sekitar jam 10an hujan reda dan kami yang muda-muda memutuskan untuk jalan-jalan.

Destinasi pertama, Danau di Atas, Danau di Bawah, dan kebun teh

Sepanjang perjalanan, jalannya berkelok-kelok, naik turun. Kiri kanan hijau. Butuh waktu 2 jam kalau ga salah dari Solok untuk menuju Danau di Atas. Berikut penampakannya


Pemandangan Danau di Atas


 Waktu itu mendung, tapi pemandangan masih tetap cantik


 Pemandangan sekitar danau




Rame-rame naik kapal ke tengah danau





Setelah dari Danau di Atas, kami semua melanjutkan perjalanan ke kebun teh

Kebun Teh Alahan Panjang




 The cousins


Setelah puas main di kebun teh, kami semua memutuskan pulang. Dan diperjalanan pulang, ketemu Danau di Bawah, kembarannya Danau di Atas


Ini cantik parah sih. katanya ga ada jalan buat mobil bisa turun ke sana. Jadi pemandangan ini dinikmati dari dalam mobil berjalan aja.



2. Hari ke 2

Seluruh keluarga besar aku sepertinya memang jago jalan. Di hari ke dua, semua tante dan om memutuskan untuk ikut jalan-jalan. Destinasinya adalah Jembatan Akar dan Pantai Carocok. Dua destinasi ini di luar kota Solok. Jembatan Akar dan Pantai Carocok ini barada di kabupaten Pesisir Selatan. Dari Solok ke Jembatan Akar butuh 4 jam, dan dari Jembatan Akar ke Pantai Carocok butuh 1 jam.

Dan aku encok sepanjang perjalanan karna mobil penuhhhhh

Sampai di Jambatan Akar, hari sudah siang dan ruamee banget. ya iyalah lebaran. Untuk menyebrang, dibatasi hanya boleh 5 orang untuk sekali nyebrang

ini dia si Jembatan Akar. Ada bunda Nir dan yahwa Herman yang lagi nyebrang terus dadah-dadah ke kamera





kalau sudah nyebrang lewat Jembatan Akar, balik lagi ke sisi awal lewat jembatan ini


masih lumayan asri

Ini airnya seger lho.. walaupun yang mandi banyak kaya cendol haha..

Setelah dari sini kita ke Pantai Carocok.
Cukup kecewa karna pantainya B aja dan ruameeee bangett


Tim hore muka udah pada lusuh kelamaan di jalan



Pantainya B aja. Ga terawat



3. Hari ke 3
Hari ke 3 saatnya mengantar mbak Fia ke Kelok 9 yang fenomenal hahaha

Anggota masih rame, masih cukup komplit. Cuma 2 orang yang nyerah karna perjalanan mabok kemarin haha

Jadi Kelok 9 ini terletak di timur kota Payakumbuh dan sudah menuju Riau. Jauh, jauh sekali.

Diperjalanan ke Kelok 9, kami singgah dulu di Istana Basa Pagaruyung. Istana ini terletak di kabupaten Tanah Datar. Istana Basa Pagaruyung berbentuk rumah adat minang kabau dengan 3 lantai, kalau tidak salah ingat

 Tampak luar istana. Pengunjungnya ruame poll



 Tempat tidur putri raja



 Pemandangan ke luar jendela dari tempat pingitan putri




Detail jendela. So beautiful


Sayang aku ga terlalu memfoto bagian-bagian yang ada di dalam karna rameeee banget. Panas. Serius. Bawaannya pengen cepet-cepet keluar karna seseknya

Setelah dari Istana Basa Pagaruyung, kami melanjutkan kembali perjalanan dan batal ke Kelok 9. Dikarenakan salah 1 mobil rusak sampe berapi-api dibagian mesinnya :(

Jadinya malah nyasar ke rumah teman om dan tante di kabupaten lainnya. Asli mah ini aku mainnya selama di Sumbar ke kabupaten-kabupaten dan nyaris keluar provinsi hahah


4. Hari ke 4
Harusnya hari ini ke Bukit Tinggi, liat jam gadang. Tapi dicancel karna jalanan macet dan pada trauma dengan jalan jauh 2 hari terakhir yang penuh drama.

Jadi, paginya cuma main ke pasar beli oleh-oleh keripik balado. Siangnya bobo siang. Sorenya main ke Puncak Klasik.

Puncak Klasik ini ga jauh, paling cuma 30 menit dari rumah tante

Pemandangan dari Puncak Klasik. Danau di bawah adalah Danau Singkarak




Selesai... besoknya pulang.
Terimakasih untuk tuan rumah cek Ta dan Om.
Btw, cek Ta ini mirip banget sama mami aku. Sedikit mengobati kerinduan dengan almarhumah

Sudah dianggap anak sendiri. Pulang dari sini aku dimasukin grup keluarga mereka. Dianggap anak bukan keponakan hahahah



bye Sumbar.. Lain kali ku datang lagi :)

Ubiet's Story . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates